Teknologi cetak printing sablon
A. Sekilas tentang sablon
Cetak sablon merupakan cetakan sederhana menghasilkan produk cetakan yang bisa diandalkan. Bila orang haus akan kemajuan cetak sablon akan berkembang seiring dengan kemajuan cetak yang lain. Dalam prakteknya cetak sablon melalui beberapa tahapan pengerjaan satu dengan yang lain saling berhubungan dan mempengaruhi. Tahap dalam cetak sablon meliputi perancangan desing yang berupa sketsa pembuatan klise,pengafdrukan hingga percetakan dengan alat dan bahan.langka awal dalam proses pembuatan desing merupakan roda dari semua proses cetak sablon.
B. Alat dan bahan
1. Alat
Alat dalam cetak sablon terdiri dari alat pokok alat afdruk dan alat pendukung dan alat pelengkap. Semua alat tersebut merupakan peran tersendiri tapi saling mendukung dan mengisi. Kurang dengan satu alat saja dalam mengerjakan sablon merasa kurang enak dan memuaskan yang mengakibatna hasil cetak kurang bagus atau tidak berhasil. Alat-alat yang di maksud adalah alat pokok,alat afdruk dan alat pendukung.
a). Alat pokok
Alat pokok dalam percetakan sablon adalah alat yang harus tersedia,karena jenis ini adalah mempunyai perang penting sehingga tahap jenis itu cetak sablon tidak akan jalan. Sedangkan jenis alat untuk nekan untuk memasukan tinta cetak dalam saringan (screen) disebut rakel.
b). Alat Afdruk
Berhasil atau tidaknya cetakan sablon bisa juga di pengaruhi oleh kelengkapan alat afdruk. Untuk menghasilkan afdruk yang lebih baik tentunya alat kelengkapan setidak-tidaknay tersedia.
C).Alat pendukung disini adalah selain alat pokok dan alat afdruk, tetapi juga berfungsi untuk lancarnyadalampercetakanSablon.Alatpendukung biasa digunakansebelumpersiapan yaitumembuat klise dan dalam percetakan yaitu untuk membantu lancarnya dalam proses percetakan.
Alat-alat pendukung dalam percetakan Sablon tersebut meliputi:
> Pencil dan penghapus (dalam pembuatan klise)
> Rapido, pent atau sejenisnya (dalam pembuatan klise)
> Penggaris dan jangka (dalam pembuatan klise)
> Kuas kecil dan besar (dalam pembuatan klise)
> Catter (dalam pembuatan klise)
> Solasi (dalam pembuatan klise dan proses percetakan)
>Kapas, kain perca atau lap (dalam proses percetakan).
C. Proses persiapan cetak
1. Pembuatan desing dan klis
Pada tahap awal membuat desain secara kasar di atas kertas gambar dengan pensil yang hampir mendekati desain jadi.Dalam pembuatan desain
dibuat beberapa alternatif, guna untuk
perbandingan dan memilih mana yang paling
sesuai dengan produk yang akan di cetak Sablon. Setelah terpilih salah satu dari beberapa alternatif bisa dilanjutkan untuk diselesaikan dengan desain sesungguhnya yang siap dibuat klise.
2. Proses mengafdruk
Semua bahan afdruk cetak Sablon peka cahaya, baik yang menggunakan pengencer air panas maupun air dingin. Maka bila mencampur
harus ditempat yang gelap atau tidak kena sinar secara langsung. Dalam prakteknya jenis bahan afdruk tersebut mempunyai cara tersendiri
maupun sifat tersendiri.
a.)Menungkan bahan afdruk pada screen
1. Campur dengan air panas
2. Campur dengan air dingin
b.) penyinaran dalam afdruk
1. penyinaran dengan sinar matahari
2. Penyinaran dengan lampu listrik
c.) Kesalahan mengafdruk
Lancar dan tidaknya, baik dan
tidaknya sebuah produk cetakan Sablon dapat juga dipengaruhi oleh hasil afdruk yang dikerjakan.
1. Kesalahan dengan bahan afdruk panas
2. Kesalahan dengan bahan afdruk dingin
D. Proses mencetak
Proses cetak Sablon antara kertas, kain dan plastik maupun kaca menggunakan tempat cetak yang berbeda. Untuk kain, dicetak di atas
meja spon yang dilapisi dengan karpet plastik, sedang kertas dan plastik di meja kaca
tembus pandang yang dibawahnya diberi lampu, begitu juga kaca menggunakan tempat yang lain pula. Perbedaan tempat untuk mencetak tersebut karena dipengaruhi bahan yang akan dicetak.
1.) Mencetak undangan
Mencetak undangan selalu dikaitkan dengan sifat kebahagiaan, formal namun santai yangditujukan untuk kabar sebuah resepsi atau acara tertentu.
2.) mencetak kain(kaos)
Mencetakan Sablon pada kaos berbeda dengan pencetakan tekstil (kain lembaran). Penyablon kaos bisa dilakukan dengan dua cara, pertama
penyablona sebelum kaos jadi (masih dalam lembaran kain) dan yang kedua penyablonan
setelah kaos sudah jadi.
E. Hal yang perlu di perhatikan dalam mencetak
Cetak Sablon merupakan pekerjaan yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian juga
kerajinan dengan penuh perhatian khusus.
Hal inilah yang harus diperhatikan dalam penyablonan guna lancarnya proses yang dikerjakan.
1. Perhatian terhadap alat dan bahanCetak Sablon mempunyai peralatan dan bahan sendiri-
sendiri sesuai dengan fungsi dan sifat. Bahkan sekarang bayak merk-merk baru untuk mempercepat proses dan me-ngejar kualitas maupun kuantitas. Untuk itulah sebelum membeli alat maupun bahan harus bertanya dulu pada yang berpengalaman atau toko dimana menjual alat dan peralatan cetak Sablon.
2. Perhatikan terhadap proses cetakPerhatianterhadap proses yang dimaksud adalah perhatian khusus produk cetakan
yang dihasilkan dengan penuh ketelitian dan kesabaran. Berhasilnya produk cetakan disamping pada desain, layout danpendukungnya juga dalam pencetakan.
3. Perhatian setelah proses cetak
Perhatian pada masalah ini khususnya mengenai alat setelah selesai dalam pencetakan Sablon.Bagaiman caranya supaya alat bisa digunakan kembali dengan lancar, apakah dengan desain yang sama atau desain yang berbeda pada produk yang berbeda pula.
F. Membersihkan screen
Membersihkan Screen yang dimaksud adalah bukan membersihkan Screen pada waktu
percetakan berlangsung, tetapi membersihkan pada waktu Screen tidak dipakai lagi dalam cetakan yang sama. Membersihkan Screen adalah berfungsi supaya Screen bersih dari cat cetakan dan bahan afdruk (obat), sehingga bisa dipakai untuk mengafdruk dan mencetak lagi.
B. Alat dan bahan
1. Alat
Alat dalam cetak sablon terdiri dari alat pokok alat afdruk dan alat pendukung dan alat pelengkap. Semua alat tersebut merupakan peran tersendiri tapi saling mendukung dan mengisi. Kurang dengan satu alat saja dalam mengerjakan sablon merasa kurang enak dan memuaskan yang mengakibatna hasil cetak kurang bagus atau tidak berhasil. Alat-alat yang di maksud adalah alat pokok,alat afdruk dan alat pendukung.
a). Alat pokok
Alat pokok dalam percetakan sablon adalah alat yang harus tersedia,karena jenis ini adalah mempunyai perang penting sehingga tahap jenis itu cetak sablon tidak akan jalan. Sedangkan jenis alat untuk nekan untuk memasukan tinta cetak dalam saringan (screen) disebut rakel.
b). Alat Afdruk
Berhasil atau tidaknya cetakan sablon bisa juga di pengaruhi oleh kelengkapan alat afdruk. Untuk menghasilkan afdruk yang lebih baik tentunya alat kelengkapan setidak-tidaknay tersedia.
C).Alat pendukung disini adalah selain alat pokok dan alat afdruk, tetapi juga berfungsi untuk lancarnyadalampercetakanSablon.Alatpendukung biasa digunakansebelumpersiapan yaitumembuat klise dan dalam percetakan yaitu untuk membantu lancarnya dalam proses percetakan.
Alat-alat pendukung dalam percetakan Sablon tersebut meliputi:
> Pencil dan penghapus (dalam pembuatan klise)
> Rapido, pent atau sejenisnya (dalam pembuatan klise)
> Penggaris dan jangka (dalam pembuatan klise)
> Kuas kecil dan besar (dalam pembuatan klise)
> Catter (dalam pembuatan klise)
> Solasi (dalam pembuatan klise dan proses percetakan)
>Kapas, kain perca atau lap (dalam proses percetakan).
C. Proses persiapan cetak
1. Pembuatan desing dan klis
Pada tahap awal membuat desain secara kasar di atas kertas gambar dengan pensil yang hampir mendekati desain jadi.Dalam pembuatan desain
dibuat beberapa alternatif, guna untuk
perbandingan dan memilih mana yang paling
sesuai dengan produk yang akan di cetak Sablon. Setelah terpilih salah satu dari beberapa alternatif bisa dilanjutkan untuk diselesaikan dengan desain sesungguhnya yang siap dibuat klise.
2. Proses mengafdruk
Semua bahan afdruk cetak Sablon peka cahaya, baik yang menggunakan pengencer air panas maupun air dingin. Maka bila mencampur
harus ditempat yang gelap atau tidak kena sinar secara langsung. Dalam prakteknya jenis bahan afdruk tersebut mempunyai cara tersendiri
maupun sifat tersendiri.
a.)Menungkan bahan afdruk pada screen
1. Campur dengan air panas
2. Campur dengan air dingin
b.) penyinaran dalam afdruk
1. penyinaran dengan sinar matahari
2. Penyinaran dengan lampu listrik
c.) Kesalahan mengafdruk
Lancar dan tidaknya, baik dan
tidaknya sebuah produk cetakan Sablon dapat juga dipengaruhi oleh hasil afdruk yang dikerjakan.
1. Kesalahan dengan bahan afdruk panas
2. Kesalahan dengan bahan afdruk dingin
D. Proses mencetak
Proses cetak Sablon antara kertas, kain dan plastik maupun kaca menggunakan tempat cetak yang berbeda. Untuk kain, dicetak di atas
meja spon yang dilapisi dengan karpet plastik, sedang kertas dan plastik di meja kaca
tembus pandang yang dibawahnya diberi lampu, begitu juga kaca menggunakan tempat yang lain pula. Perbedaan tempat untuk mencetak tersebut karena dipengaruhi bahan yang akan dicetak.
1.) Mencetak undangan
Mencetak undangan selalu dikaitkan dengan sifat kebahagiaan, formal namun santai yangditujukan untuk kabar sebuah resepsi atau acara tertentu.
2.) mencetak kain(kaos)
Mencetakan Sablon pada kaos berbeda dengan pencetakan tekstil (kain lembaran). Penyablon kaos bisa dilakukan dengan dua cara, pertama
penyablona sebelum kaos jadi (masih dalam lembaran kain) dan yang kedua penyablonan
setelah kaos sudah jadi.
E. Hal yang perlu di perhatikan dalam mencetak
Cetak Sablon merupakan pekerjaan yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian juga
kerajinan dengan penuh perhatian khusus.
Hal inilah yang harus diperhatikan dalam penyablonan guna lancarnya proses yang dikerjakan.
1. Perhatian terhadap alat dan bahanCetak Sablon mempunyai peralatan dan bahan sendiri-
sendiri sesuai dengan fungsi dan sifat. Bahkan sekarang bayak merk-merk baru untuk mempercepat proses dan me-ngejar kualitas maupun kuantitas. Untuk itulah sebelum membeli alat maupun bahan harus bertanya dulu pada yang berpengalaman atau toko dimana menjual alat dan peralatan cetak Sablon.
2. Perhatikan terhadap proses cetakPerhatianterhadap proses yang dimaksud adalah perhatian khusus produk cetakan
yang dihasilkan dengan penuh ketelitian dan kesabaran. Berhasilnya produk cetakan disamping pada desain, layout danpendukungnya juga dalam pencetakan.
3. Perhatian setelah proses cetak
Perhatian pada masalah ini khususnya mengenai alat setelah selesai dalam pencetakan Sablon.Bagaiman caranya supaya alat bisa digunakan kembali dengan lancar, apakah dengan desain yang sama atau desain yang berbeda pada produk yang berbeda pula.
F. Membersihkan screen
Membersihkan Screen yang dimaksud adalah bukan membersihkan Screen pada waktu
percetakan berlangsung, tetapi membersihkan pada waktu Screen tidak dipakai lagi dalam cetakan yang sama. Membersihkan Screen adalah berfungsi supaya Screen bersih dari cat cetakan dan bahan afdruk (obat), sehingga bisa dipakai untuk mengafdruk dan mencetak lagi.
Komentar
Posting Komentar